Menyatukan dua insan dalam pernikahan, tentunya bukan hal yang mudah. Maka dari itu, ParaPuwan perlu menanyakan beberapa hal ini sebelum memutuskan mengarungi kehidupan berumah tangga.
Sebelum memutuskan untuk menikah, penting untuk saling mengenal lebih dalam dan memastikan memiliki kesamaan pandangan hidup serta kesiapan emosional,
Berikut ini 10 pertanyaan yang sebaiknya ParaPuwan tanyakan sebelum memutuskan untuk menjalani kehidupan bersama pasangan.
Baca juga: LOTTE Mart Memperkenalkan Ragam Makanan dan Kebudayaan Korea Melalui Korean Fair “Happy Chuseok”
Nilai dan Tujuan Hidup
Pertanyaan mengenai nilai dan tujuan hidup merupakan hal yang pertama kali sebaiknya ParaPuwan tanyakan kepada pasangan sebelum masuk ke jenjang yang lebih serius.
Beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan antara lain mengenai prinsip hidup yang paling penting dalam hidup pasanganmu. Selain itu, apa saja tujuan jangka panjang dari pasanganmu.
Kemudian, ParaPuwan juga bisa menanyakan pandangan tentang peran suami dan istri di dalam rumah tangga.
Keuangan
Selanjutnya, ParaPuwan bisa menanyakan bagaimana cara mengelola keuangan pasangan selama ini.
Selain itu, tanyakan pula apakah ada utang atau tanggungan finansial. Hal ini, penting untuk ditanyakan karena akan mempengaruhi keuangan ParaPuwan dan pasangan ke depannya.
ParaPuwan juga bisa menanyakan pandangan pasangan terhadap menabung dan berinvestasi. Apakah pasangan ParaPuwan cenderung menerapkan keduanya, salah satu saja, atau tidak menerapkannya sama sekali.
Anak dan Parenting
Selanjutnya, pastikan apakah pasangan ParaPuwan memutuskan childfree atau tidak. Kalau tidak menerapkan hal tersebut, berapa anak yang ingin dimiliki.
Tanyakan pula mengenai pola asuh anak yang akan diterapkan, seperti apakah mau menerapkan gentle parenting atau pola asuh yang lain.
Mengenai siapa yang berperan lebih besar dalam mengurus anak juga perlu ditanyakan ya ParaPuwan. Agar tidak terjadi perselisihan ke depannya.
Karier dan Keluarga
Mengenai karier, ParaPuwan bisa menanyakan bagaimana pandangan pasangan terhadap istri maupun suami yang bekerja atau tidak bekerja.
Apabila karier ParaPuwan maupun pasangan mengharuskan untuk mutasi ke berbagai kota maupun negara, siapa yang akan mengalah? atau bersedia untuk menjalani long distance marriage?
ParaPuwan dan pasangan merupakan pekerja? Sebaiknya bicarakan cara untuk menyeimbangkan antara karier dan keluarga ya. Agar bisa berkompromi sebelum memutuskan untuk menikah.
Kehidupan Sosial dan Hubungan dengan Keluarga
Pertanyaan yang bisa ParaPuwan tanyakan yakni, seberapa sering pasangan berinteraksi dengan keluarga besar? Jawaban ini tentunya bervariasi sesuai dengan culture masing-masing keluarga.
Selanjutnya, hal yang menjadi kasus terbanyak dalam permasalahan keluarga adalah privasi hubungan yang berkaitan dengan keluarga besar. ParaPuwan sebaiknya komunikasikan dahulu dengan pasangan sejauh mana batasan yang akan diterapkan apabila sudah menikah.
Komunikasi dan Resolusi Konflik
Kemudian, hal penting yang wajib ParaPuwan ketahui adalah pola komunikasi. Bagaimana cara pasangan menghadapi konflik atau ketidaksepakatan.
Tanyakan pula seberapa penting komunikasi terbuka dalam hubungan ParaPuwan beserta pasangan.
Komunikasi merupakan kunci dalam hubungan jangka panjang loh! Jangan sampai dipendam terus-menerus. Karena besar kemungkinan “meledak” di kemudian hari.
Kesehatan Mental dan Fisik
Riwayat kesehatan menjadi faktor penting yang wajib diketahui pasangan maupun sebaliknya. Maka dari itu, penting untuk melakukan premarital check up untuk mengetahui kesehatan sebelum menikah.
Selain itu, tanyakan bagaimana pasangan menjaga kesehatan mental dan fisik. ParaPuwan juga bisa menanyakan bagaimana dukungan yang diberikan dukungan terhadap pasangan yang sedang mengalami masalah mental.
Gaya Hidup dan Kebiasaan
Selain bekerja, ParaPuwan bisa menanyakan mengenai kebiasaan sehari-hari dari pasangan yang menjadi prioritas.
Cara menghabiskan waktu luang juga sebaiknya diketahui sedari awal. Karena terdapat pasangan yang memiliki cara liburan berbeda satu sama lain.
Kemudian, di balik kecanggihan teknologi jaman sekarang, bagaimana pendapat pasangan ParaPuwan? Apakah memudahkan atau menyulitkan.
Harapan dalam Pernikahan
Beberapa pertanyaan yang bisa ParaPuwan tanyakan, yakni bagaimana harapan terhadap pasangan dalam hal dukungan emosional.
Selain itu, tanyakan mengenai peran cinta dan romansa dalam pernikahan. Hal mengenai batas toleransi pasangan dalam pernikahan tentunya menjadi wajib dibicarakan.
Misalnya, mengenai kasus perselingkuhan sampai dengan kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga: Siapkan 8 Hal Ini Agar Liburan Bareng Toddler Anti Ribet!
Pertanyaan-pertanyaan ini tentunya hanya referensi dan bersifat general ya. Maka dari itu, ParaPuwan perlu menggali lebih dalam mengenai latar belakang pasangan.
Untuk sampai pada tahap pernikahan, tentunya ParaPuwan wajib mempertimbangkan seluruh aspek, agar tercipta pernikahan yang harmonis.
Images: Dok. Freepik.