Perawatan organ kewanitaan dengan ratus, ternyata berpotensi membahayakan loh ParaPuwan! Tapi tenang, terdapat 4 cara alternatif lain yang dapat kamu lakukan sebagai pengganti ratus.
Ratus merupakan metode perawatan tradisional yang menggunakan ramuan herbal untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan.
Ratus dilakukan dengan cara mengasapi bagian kewanitaan dengan jamu-jamuan yang dibakar.
Namun, terdapat beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan perawatan ratus, antara lain terjadinya iritasi dan alergi bagi yang memiliki kulit sensitif.
Selanjutnya, ratus juga bisa menyebabkan infeksi apabila peralatan yang digunakan tidak steril dan tidak dibersihkan dengan bagian.
Gangguan flora vagina merupakan risiko lain akibat prosedur ratus. Sehingga menyebabkan masalah kesehatan seperti vaginosis bakterialis atau infeksi jamur.
Baca juga: Melahirkan Tanpa Epidural, Rasa Sakit Hannah Ballerina Farm Jadi Makin Parah?
Selain itu, apabila menggunakan metode ratus dengan cara yang tidak tepat atau terlalu dekat dengan sumber panas dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
Kemudian, paparan panas yang berlebihan dari ratus dapat menyebabkan gangguan reproduksi jangka panjang
Maka dari itu, terdapat 4 cara alternatif lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan.
Minum Jamu
Minuman jamu memiliki berbagai macam khasiat. Salah satunya terdapat jenis jamu yang berguna untuk merawat kesehataan kewanitaan yaitu jamu kunyit asam.
jamu kunyit asam terdiri dari campuran kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica). Kandungan kurkumin yang terdapat dalam kunyit, memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi loh ParaPuwan.
Selain itu, kandungan kurkumin yang terdapat dalam kunyit juga bisa meredakan nyeri haid (dismenore).
Hindari Produk dengan Wewangian
Area kewanitaan termasuk bagian yang sensitif dan rentan iritasi. Maka dari itu, penting bagi ParaPuwan untuk mengurangi penggunaan pembersih area kewanitaan yang mengandung pewangi tertentu.
Jika ParaPuwan mengalami masalah di area kewanitaan seperti gatal, bau tidak sedap, maupun keputihan, disarankan untuk menggunakan Betadine Feminine Hygine. Namun, apabila tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.
Jaga Pola Makan Sehat
Jenis makan yang masuk ke dalam mulut dapat berpengaruh terhadap kondisi tubuh seseorang. Agar kesehatan organ kewanitaan selalu terjaga, penting untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Gunakan Pakaian Dalam yang Nyaman
Pilihlah bahan pakaian dalam yang nyaman untuk organ kewanitaan. Penting untuk memilih bahan katun agar bisa menyerap keringat dan tidak ketat.
Selain itu, pakaian dalam berbahan katun juga dapat mencegah kemungkinan iritasi dan infeksi pada organ kewanitaan.
Baca juga: 5 Manfaat Telur untuk Kecantikan Kulit, Murah Meriah!
Setelah mengetahui bagaimana bahaya ratus, sebaiknya ParaPuwan menerapkan 3 cara alternatif untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan sesuai dengan cara di atas. Menjaga higienis tentunya menjadi prioritas kita sebagai kaum perempuan. Cek selalu kondisi kesehatan dengan cara konsultasi ke dokter apabila ParaPuwan mengalami penurunan kesehatan organ kewanitaan ya!
Images: Dok. Freepik.
