Pernah nggak sih kamu rebahan di malam hari, lampu sudah mati, tapi pikiran justru balapan? Mulai dari mikirin pekerjaan, hubungan, sampai hal-hal kecil yang bikin gelisah. Overthinking di malam hari memang sering terjadi, dan kalau dibiarkan bisa bikin tidur nggak nyenyak, bahkan stres berkepanjangan.
Nah, berikut lima cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi overthinking sebelum tidur:
1. Tulis Semua yang Ada di Pikiranmu
Daripada muter-muter di kepala, coba tuangkan semua pikiran ke kertas atau aplikasi notes. Ini disebut brain dump. Menulis akan membantu otakmu merasa “lega” karena beban pikiran sudah ditaruh di luar kepala.
2. Lakukan Teknik Pernapasan
Ambil napas dalam, hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali. Teknik pernapasan membantu menenangkan sistem saraf dan menurunkan detak jantung. Kamu bisa coba metode 4-7-8: tarik napas 4 detik, tahan 7 detik, buang 8 detik.
3. Batasi Screen Time Sebelum Tidur
Scroll media sosial sebelum tidur bisa memicu overthinking karena otak menerima banyak informasi baru. Minimal 30 menit sebelum tidur, jauhi ponsel dan ganti dengan aktivitas yang lebih menenangkan seperti baca buku ringan atau dengar musik instrumental.
4. Latihan Mindfulness atau Doa
Fokuskan pikiran ke momen sekarang. Rasakan napasmu, atau ucapkan doa-doa yang membuat hati tenang. Mindfulness dan doa bisa mengalihkan pikiran dari kekhawatiran masa depan atau penyesalan masa lalu.
5. Ciptakan Rutinitas Malam yang Menenangkan
Misalnya mandi air hangat, minum teh herbal, atau pakai aromaterapi lavender. Rutinitas ini memberi sinyal ke tubuh kalau sudah waktunya rileks, sehingga otak lebih siap untuk tidur tanpa drama overthinking.
Kesimpulan:
Overthinking wajar terjadi, tapi jangan biarkan merampas waktu tidur dan kesehatan mentalmu. Dengan kebiasaan sederhana ini, kamu bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan pikiran yang lebih segar.