Naomi Daviola Setyanie (17), siswi SMK 3 Kota Semarang dinyatakan hilang selama dua hari di Gunung Slamet, Jawa Tengah. Namun, dirinya berhasil selamat karena sosok ini yang membantunya untuk menemukan jalan pulang.

Niat awal hanya ingin mendaki tek-tok, ternyata Naomi Daviola malah tersesat selama dua hari di Gunung Slamet, Purbalingga, Jawa Tengah. Terungkap bahwa Naomi tersesat karena terpisah dari rombongan.

Ternyata, selama Naomi Daviola bertahan hidup, dirinya hanya mengandalkan satu potong roti sembari menunggu pertolongan dari tim SAR (Search & Rescue) loh ParaPuwan!

Naomi Daviola mengawali pendakiannya dari Pos Bambangan, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu (5/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Marissa Haque Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Kemudian, dirinya sampai ke puncak bersama rombongan lainnya pada 13.00 WIB, beristirahat sejenak sembari berswafoto.

Karena kabut tebal mulai turun, Naomi beserta rombongan segera mempersiapkan diri untuk perjalanan turun dari Gunung Slamet.

Naomi Daviola mengatakan bahwa rombongannya terpecah menjadi tiga. Namun, dirinya baru menyadari bahwa hanya turun sendirian.

“Kan ada empat orang. Pertama dia turun duluan, kedua saya dan ketiga ini ada dua orang. Pas di tengah, saya bisa melihat dua orang ini tapi saya tidak bisa lihat mas-mas ini (depan). Saya melihat dua ini di belakang masih ada orang, terus saya menengok tidak ada orang lagi bener sepi,” ungkapnya pada Rabu (9/10/2024).

Untuk menemukan jalan pulang, Naomi mengaku, mendapat petunjuk dari seekor burung.

“Kalau burungnya naik, saya ikut naik. Kalau turun, saya ikut turun. Burung itu bahkan berhenti menunggu saya jika saya berdiam diri,” lanjutnya.

Kemudian, pada Selasa pagi, burung tersebut tiba-tiba muncul dan menggiring Naomi Daviola hingga ke pinggir jurang di Gunung Malang.

Baca juga: 8 Cara Menjaga Hubungan Baik Antara Orang Tua dan Anak

Pada saat itu, Naomi mendengar seseorang tengah memanggil namanya. Akhirnya, pada pukul 10.00 WIB, tim SAR menemukan Naomi dalam kondisi lemas.

“Begitu melihat petugas SAR berbaju oranye, saya langsung berteriak minta tolong,” pungkasnya.

Saat ini, Noami Daviola masih dalam perawatan mental agar kembali stabil pasca tersesat selama dua hari di lereng Gunung Slamet.

Images: Dok. Freepik.

 

0 CommentsClose Comments

Leave a comment