Melahirkan tanpa menggunakan epidural tengah hangat diperbincangkan di seluruh dunia. Sehingga menimbulkan berbagai pro-kontra nih ParaPuwan. Jadi, apa itu epidural dan bagaimana rasa sakit yang dirasakan?

Hannah Neeleman, seorang wanita yang aktif membuat konten dengan akun @ballerinafarm ini tengah viral di media sosial. Diketahui dirinya melahirkan 7 anak tanpa menggunakan epidural karena tidak diperbolehkan oleh sang suami. Namun berbeda halnya ketika melahirkan Martha (3), Hannah Neeleman menggunakan epidural. Karena kelahiran Martha sudah terlambat dua minggu dan bobot tubuhnya sudah 10 pon.

Menurut pengakuan Hannah Neeleman, dirinya memakai epidural ketika sang suami, Daniel Neeleman sedang tidak berada di ruangan tempat Ia melahirkan Martha. Banyak yang menyebutkan kalau Hannah Neeleman harus merendahkan suaranya ketika meminta epidural saat melahirkan. Dirinya menilai bahwa menggunakan epidural saat melahirkan, merupakan pengalaman yang luar biasa.

Baca juga: Sosok Adipratnia Satwika Asmady, Engineer Cantik di Balik Proyek Satelit SATRIA-1

Pengertian Epidural

Epidural merupakan salah satu teknik anestesi regional yang dilakukan dengan cara memasukkan agen anestesi lokal ke dalam ruang epidural. Biasanya bisa dilakukan dalam sekali suntik atau lebih melalui kateter.

Melansir dari healthline, epidural bekerja dengan cara memblokir sinyal saraf yang bertanggung jawab terhadap rasa sakit dari bagian bawah tulang belakang. Sehingga akan mengurangi rasa sakit ketika persalinan berlangsung.

Kelebihan Penggunaan Epidural

Apabila ParaPuwan menggunakan epidural, terdapat beberapa kelebihannya loh! Epidural dinilai merupakan metode paling efektif untuk menghilangkan rasa sakit selama persalinan dan memiliki efek samping yang minimal untuk wanita dan bayi. Epidural bekerja dengan sangat cepat untuk menghilangkan rasa sakit, yakni hanya membutuhkan waktu 10 sampai dengan 20 menit saja.

Selain itu, manfaat dari penggunaan epidural lainnya adalah dapat memberikan jeda waktu untuk beristirahat. Khususnya bagi seorang wanita yang mengalami waktu persalinan yang lama.

Selanjutnya, kelebihan menggunakan epidural saat melahirkan yaitu dapat lebih efektif menghilangkan rasa sakit saat dilakukan operasi dalam jangka waktu yang lama.  Seperti operasi caesar dan saat pemulihan dari prosedur penyembuhan prosedur kedokteran tertentu.

Kekurangan Penggunaan Epidural 

Penggunaan anestesi dalam dunia kedokteran, tentunya dapat menyebabkan kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Salah satu kekurangan dari penggunaan epidural saat melahirkan adalah dapat menyebabkan tekanan darah rendah secara tiba-tiba pada wanita.

Hal ini tentunya berbahaya, karena berkaitan dengan aliran darah yang seharusnya cukup untuk bayi maupun seluruh tubuh wanita yang tengah melahirkan. Maka dari itu, diperlukan oksigen, cairan, dan obat-obatan.

Kemudian, efek samping lainnya adalah menggigil, demam, sampai dengan gatal-gatal. Banyak pula yang merasakan mual dan pusing ketika epidural dicabut. Selain itu, tidak jarang yang mengalami sakit punggung dan nyeri di sekitar tempat jarum dimasukkan.

Melansir dari berbagai sumber, epidural juga dapat menyebabkan kesulitan pada wanita ketika harus melakukan dorongan agar bayi lahir. Apabila kondisi wanita sudah terlalu lemah, diperlukannya obat-obatan sampai dengan operasi caesar.

Selain itu, akibat lainnya adalah meningkatkan risiko terjadinya robekan perineum dan juga kesulitan untuk buang air kecil. Maka dari itu, perlunya kateter untuk mengosongkan kandung kemih. Namun, hal itu hanya akan terjadi sementara.

Baca juga: Awas! Berani Nyebut Tobrut Dapat Hukuman, Ternyata Ini Artinya

Itulah pengertian, kelebihan, dan kekurangan dari penggunaan epidural. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Agar dosisinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ParaPuwan yang tengah menanti kelahiran anak tersayang. Berminat untuk menggunakan epidural?

Images:  Dok. Instagram @ballerinafarm.

 

 

0 CommentsClose Comments

Leave a comment